Perjalanan Karier Robert Budi Hartono sebelum jadi Millyuner

Perjalanan karier sang triliuner Indonesia Robert Budi Hartono bermula kala beliau mendapati warisan dari ayahnya yg seseorang pembisnis rokok. Kepada kala itu beliau yg tetap berumur 22 thn mendapat kan satu buah tantangan agung memegang suatu pabrik rokok bernama Djarum Gramophon yg saat ini lebih dikenal sbg pabrik rokok paling besar di Indonesia, Djarum.

Th mula-mula menjalani business warisan tersebut nyatanya bukan satu buah tugas yg enteng. Perusahaan warisan yg diberikan mendiang ayahnya tersebut bukan sedang dalam kondisi yg baik. Pabrik Djarum Gramophon tersebut baru saja mengalami kebakaran hebat yg nyaris meludeskan seluruh asset perusahaan. Kondisi di mana tidak sedikit orang dapat menyerah menghadapinya.

Tetapi tak begitu bersama Budi & kakaknya, mereka percaya bahwa Djarum tetap sanggup dihidupkan lagi. & bersama bisnis nya mencari talangan dana & inovasi usaha yg cermat, pelan tetapi tentu pabrik yg nyaris “jatuh” itu juga bangkit & lambat laun menjelma jadi salah satu perusahaan tersukses yg ada di Indonesia. Bahkan saat ini product rokok Djarum terkecuali merajai pasar lokal tetapi sudah merambah ke pasar Internasinal. Pencapaian gede yg didapatkan bersama jerih payah & business keras dia dengan kakaknya.

Ekspansi Business Tak Ada Henti

Salah satu semangat yg sekarang ini menjadikan dia orang paling kaya di Indonesia bahkan yang merupakan salah satu profil tokoh akbar dunia business version Wikipedia yakni semangat ekspansi business nya yg tidak ada henti. Bersama semangat tersebut ajaran pundi ketajiran kerajaan business nya saat ini semakin mantab & nyaris tak tergoyahkan. Memang Lah semangat yg mesti di sampel oleh generasi bujang. Tak takut bergerak & terbang lebih tinggi.

Sekian Banyak cabang business yg sudah digeluti Budi Hartono, di bawah bendera Djarum Kelompok yaitu diantaranya bidang perbankan, property, agribisnis, elektronik , multimedia, bahkan merambah ke dunia internet marketing. Dalam dunia perbankan, Djarum Grup yg beliau pimpin dengan kakaknya Bambang Hartono sekarang sudah mempunyai sebahagian akbar dari saham bank BCA.

Berikutnya kepada bagian properti, perusahaan yg dia pimpin salah satu nya sempat ditunjuk dalam Mega proyek Grand Indonesia yg dilaksanakan terhadap th 2004 yg dulu. Proyek bersama nilai mencapai nilai 1,3 Triliun rp tersebut pastinya jadi kebenaran bahwa kapasitas business Djarum Kelompok yaitu salah satu yg paling besar di Indonesia diwaktu ini.

Tak berakhir dalam sektor-sektor tersebut, keberhasilan di bagian la n seperti agribisnis, elektronik & business internet ditunjukan dgn sederet cabang perusahaan Djarum Grup. Sebut saja Hartono Plantations Indonesia, Polytron atau Global Digital Prima Venture yg jadi investor penting forum No. 1 Indonesia dan menobatkannya menjadi orang terkaya di Indonesia.